Rabu, 07 April 2010

Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Asperger

A.Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial, seperti ditunjukkan oleh sekurangnya dua:
(1)gangguan jelas dalam penggunaan perilaku nonverbal multipel seperti tatapan mata, ekspresi wajah, postur tubuh, dan gerak gerik untuk mengatur interaksi sosial
(2)gagalmengembangkan hubungan dg teman sebaya menurut tingkat perkembangan
(3)gangguan jelas dalam ekspresi kesenangan dalam kegembiraan orang lain
(4)tidak ada timbal balik sosial atau emosional
B.Pola perilaku, minat, dan aktivitas yang terbatas, berulang, dan stereotipik, seperti ditunjukkan oleh sekurangnya satu dari berikut:
(1)preokupasi dengan satu atau lebih pola minat yang stereotipik dan terbatas, yang abnormal baik dalam intensitas maupun fokusnya.
(2)Ketaatan yang tidak fleksibel terhadap rutinitas/ritual yang spesifik & nonfungsional
(3)Manerisme motorik stereotipik dan berulang (misalnya, menjentikkan atau memuntirkan tangan atau jari, atau gerakan kompleks seluruh tubuh).
(4)Preokupasi persisten dengan bagian-bagian benda
C.Gangguan menyebabkan gangguan yang bermakna secara klinis dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.
D.Tidak terdapat keterlambatan menyeluruh yang bermakna secara klinis dalam bahasa (menggunakan kata tunggal pd usia 2 thun, frasa komunikatif digunakan pd usia 3 th.
E.Tidak terdapat keterlambatan yang bermakna secara klinis dalam perkembangan kognitif atau dalam perkembangan keterampilan menolong diri sendiri dan perilaku adaptif yang sesuai dengan usia ( selain dalam interaksi sosial), dan keingitahuan tentang lingkungan pada masa anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar